Cara Menggunakan Transmisi Otomatis
P
|
Park/Parkir
|
Biasanya mesin mobil
hanya bisa dihisupkan bila tuas berada pada posisi N atau P
|
R
|
Reverse/Mundur
|
Memungkinkan mobil berjalan mundur
|
N
|
Neutral/Netral
|
Memungkinkan mesin mobil hidup tanpa mobil bisa berjalan
|
D
|
Drive
|
Tuas transmisi di posisi D, memungkinkan mobil berjalan/melaju
dengan perpindahan
kecepatan berlangsung secara otomatis, mulai dari gear 1st umumnya sampai gear 3rd (gear 3rd dengan rasio gear 1 : 1). Perpindahan kecepatan secara otomatis tanpa harus menginjak pedal kopling, layaknya mobil bertrasnamisi manual. |
D-3/OD
|
Overdrive
|
Pada saat tuas transmisi digeser ke posisi D-3, atau pada
beberapa jenis mobil, saat
tombol OD yang ada di tuas transmisi diaktifkan, memungkinkan terjadi perpindahan rasio gear dari 1st ke OD, sehingga hemat bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang. |
Intermediate (2 atau D-2)
|
Ketika tuas digeser ke 2, transmisi akan bekerja secara otomatis
pada gear 1st dan
2st, serta membatasi perpindahan ke gear 3rd. |
|
Selain itu juga secara mekanis mengaktifkan compression breaking
atau yang pada
mobil manual acap kali disebut engine breaking. Fungsinya, saat mobil melaju diturunan, transmisi otomatis akan membantu menahan laju mobil. Harap diingat, setelah melintasi jalan normal, geser kembali tuas ke D. |
Labels: at, cara, mengendarai, menggunakan, mobil matic, transmisi matic
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home