usaha bengkel mobil
Bagi para penggila otomotif,
penampilan body mobil menjadi salah satu hal yang sangat diperhatikan. Karena
bagian body mobil inilah yang pertama kali dapat dilihat oleh orang lain. Hal
ini membuat para pemilik mobil saling berlomba memoles mobil yang dimilikinya.
Agar selalu terlihat baru dan menawan, cara yang sering digunakan yaitu dengan
mengecat ulang mobil yang dimilikinya. Cat ulang mobil memang
merupakan peluang usaha tersendiri dibidang otomotif yang
tak pernah mati gaya. Beberapa Informasi yang perlu kita perhatikan dalam
menjalankan usaha ini, antara lain:
Konsumen
Konsumen bisnis bengkel cat
mobil tentunya mereka-mereka yang memiliki mobil sebagai kendaraan pribadinya
atau sebagai unit usahanya (jasa transportasi). Keinginan untuk selalu
memperbaharui penampilan kendaraan merupakan prospek pasar
bisnis ini. Banyaknya resiko kecelakaan yang menyebabkan kerusakan pada body
mobil, juga memberikan peluang pasar yang cukup besar untuk meningkatkan jumlah
konsumen pada bisnis bengkel cat mobil ini.
Kunci Sukses
Jasa bengkel cat mobil memiliki tarif harga yang
lebih mahal dari bengkel mobil pada umumnya. Biasanya untuk jasa
pengecatan, tarif yang ditawarkan minimal Rp 2.500.000,00 untuk satu mobil.
Namun besarnya harga juga masih bisa disesuaikan dengan ukuran bagian mobil
yang akan dicat ulang, sesuai dengan permintaan konsumen.
Proses pengecatan mobil tidaklah
mudah, karena untuk menghasilkan cat yang sempurna membutuhkan bahan cat yang
berkualitas, tenaga ahli, peralatan bengkel cat mobil yang lengkap, serta
fasilitas oven yang memenuhi syarat. Jika faktor tersebut tidak diperhatikan
biasanya hasil cat yang diperoleh tidak maksimal seperti cat yang dihasilkan
keriting, warna yang dihasilkan belang (tidak sama), partikel silver tidak
sama atau tidak rata, penyemprotan cat yang tidak merata, kurangnya tingkat
glossy dari pernish (clear coat) yang digunakan, serta menimbulkan kekurangan
lain yang mengurangi kualitas hasil pengecatan.
Dalam menjalankan bisnis bengkel cat
mobil, material yang dipakai dalam proses pengecatan juga harus diperhatikan.
Berikut kami berikan beberapa jenis cat yang umum digunakan :
1. Cat Stoving
Cat stoving biasa digunakan pada
bengkel cat mobil yang mempunyai oven, karena jenis cat tersebut memerlukan
proses pengovenan untuk pengeringannya. Sehingga hasil cat stoving akan lebih
keras dan lebih tahan terhadap goresan atau scratch body. Sehingga harga
jasa pengecatan mobil dengan cat ini lebih mahal dibandingkan dengan yang lain.
2.
Cat Lacquer
Jenis yang kedua yaitu cat lacquer,
cat jenis ini harganya lebih murah dan lebih cepat kering. Tetapi warna cat
yang dihasilkan tidak tahan lama dan mudah kusam, paling lama hanya bertahan
kurang lebih satu sampai dua tahun.
3.
Cat Urethane
Sedangkan jenis cat urethane biasa dijadikan
pilihan kedua bagi para konsumen, karena biayanya lebih murah daripada cat
stoving dan hasilnya bisa lebih tahan lama dibandingkan kualitas cat lacquer.
Selain itu cat urethane juga memiliki kualitas yang lebih gloss dan tahan lama,
walaupun kekerasan atau hardness terhadap goresan masih kurang jika
dibandingkan dengan cat stoving.
Selain kualitas cat, perawatan cat
mobil juga perlu diperhatikan. Pemolesan dengan obat pemoles cat mobil
bisa dicoba digunakan dalam perawatan cat mobil.
Berikut kami berikan pula tips dan
cara yang tepat dalam memoles cat mobil :
- Sebelum memoles cat mobil, pastikan mobil Anda dalam keadaan bersih. Lebih baik jika dicuci terlebih dahulu ( lakukan pencucian di tempat yang terhindar dari matahari langsung ).
- Setelah mobil kering, kemudian siapkan obat pemoles yang biasa Anda gunakan. Terlebih dahulu baca aturan pakai yang ada pada bungkus, karena tiap obat memiliki cara atau aturan pakai yang berbeda.
- Lakukan pemolesan secara bergantian perbagian, misalnya pada bagian kap mobil terlebih dahulu. Sehingga Anda tidak lupa bagian mana saja yang sudah dipoles, dan tidak perlu mngulangi bagian yang sudah dipoles.
- Gunakan obat poles secukupnya, kemudian sapukan dengan gerakan memutar da arah yang teratur menggunakan spon halus yang sudah dibasahi sedikit air.
- Obat poles jangan sampai mengenai material plastik maupun karet untuk mencegah bekas sisa obat poles yang kerap kali sulit dihilangkan pada material selain dari permukaan cat.
- Biarkan obat poles hingga kering. Setelah itu ganti spon pemoles dengan kain kering dari bahan katun . Poleslah permukaan cat yang telah diberi obat pemoles hingga kering tadi dengan gerakan memutar dan arah yang teratur.
- Anda tidak perlu menekan alat pemoles, cukup arahkan alat tersebut dengan gerakan memutar.
- Ulangi proses tersebut pada bagian yang belum dipoles, hingga merata semua bagian.
Semoga beberapa tips sukses bisnis bengkel cat mobil yang
kami berikan dapat membantu Anda. Salam sukses.
Labels: baru, bisnis, cat, join, kendaraan, kerjasama, mobil, modal, perawatan, samoingan, ukm, usaha
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home